Wanita Dewasa
Ditulis untuk Buletin El-Ukhuwah PP Alkhoirot Putri Karangsuko Malang
Secara etimologis (istilah) fiqih
seorang wanita dianggap dewasa apabila sudah memasuki masa haid, biasanya saat
usia 13 – 14 tahun. Setelah memasuki masa inilah berlaku kewajiban dan larangan
agama seperti kewajiban salat lima waktu dan larangan bergaul dengan pria yang
bukan muhrim. Menurut hukum negara, wanita baru dianggap dewasa saat berusia 17
tahun saat di mana dia mulai memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara
penuh seperti hak untuk mengenyam pendidikan, berpartisipasi dalam pemilu, hak
untuk menikah, memiliki KTP atau SIM serta kewajiban untuk menaati peraturan
pemerintah yang berlaku.
Dewasa
dalam pengertian di atas adalah definisi dewasa yang formal yang terkait dengan
hukum tertentu baik hukum islam maupun hukum negara.
Sedang
dewasa dalam tinjauan umum, termasuk dalam tinjauan psikologi, adalah
sempurnanya pertumbuhan fisik dan mental seseorang. Pertumbuhan fisik yang
normal mudah diketahui karena dapat dilihat oleh pancaindra. Akan tetapi
pertumbuhan mental yang sempurna dan matang merupakan hal yang berbeda..
Dewasa
secara mental dapat dilihat dari sikap yang matang dan rasional serta tidak
emosional dalam membuat penilaian, dalam bersikap, dalam mengatasi suatu
masalah diri sendiri maupun persoalan orang lain. Kalau pertumbuhan fisik akan
berhenti pada usia sekitar 20-an tahun, maka kedewasaan adalah proses yang
berkembang dalam waktu lama.
Oleh
karena itu, dewasa secara fisik dan umur belum menjamin seseorang menjadi
dewasa secara mental, pola pikir dan pola sikap. Al Quran menyebut kedewasaan
sikap yang sempurna itu dengan istilah al-akhlaq al-karimah atau budi pekerti
yang luhur (QS Al Qalam 68:4)
Kedewasaan
sikap yang sempurna atau al-akhlaq al-karimah adalah sebuah proses panjang yang
berliku walaupun tidak mustahil untuk dicapai. Dan hal yang lebih penting lagi
adalah kemauan kuat untuk menjalani proses dan keinginan besar untuk
mencapainya.
Ciri-ciri wanita dewasa
1.
bisa memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya
2.
nyaman dan nyambung di ajak ngobrol
3.
murah senyum dan berbicara sopan
4.sayang
pada diri sendiri dan peduli pada orang lain dan lingkungan
5.
tingkah laku : tidak banyak bicara (lebay)
6.
taat beribadah
7.
dapat mengambil keputusan dengan bijak, tidak tergesa-gesa dan
tidakbertele-tele
8. tidak lari dari masalah
9. dapat menyelesaikan masalah sendiri dan orang lain
8. tidak lari dari masalah
9. dapat menyelesaikan masalah sendiri dan orang lain