Masa Persalinan
·
Persalinan adalah suatu proses fisiologik yang memungkinkan
serangkaian perubahan yang besar pada ibu untuk dapat melahirkan janinnya
melalui jalan lahir. Ini di definisikan sebagai pembukaan serviks yang
progresif, dilatasi atau keduanya, akibat kontraksi rahim teratur yang terjadi
sekurang-kurangnya setiap 5 menit dan berlangsung sampai 60 detik.
·
Persalinan adalah suatu proses dimana fetus dan plasenta keluar
dari uterus, ditandai dengan peningkatan aktifitas myometrium ( frekuensi dan
intensitas kontraksi) yang menyebabkan penipisan dan pembukaan serviks serta
keluarnya lendir darah (“show”) dari vagina.
Sebab-sebab
Mulainya Persalinan
Ada
beberapa hal yang menyebabkan terjadinya proses persalinan, yakni:
1.
Penurunan fungsi placenta diakhir usia kehamilan menyebabkan kadar
estrogen dan progesteron menurun mendadak sehingga nutrisi untuk janin dan
placenta berkurang.
2. Tekanan
pada ganglion servikale dari pleksus frankenhauser menjadi stimulasi bagi
kontraksi otot polos rahim.
3. Peningkatan
beban/stress pada calon ibu dan janin menyebabkan peningkatan kativasi
kortison,prostaglandin dan oksitosin menjadi pencetus rangsangan2 untuk
melahirkan.
·
Tahapan persalinan
·
A. Tahap I : mulai dari
awal his sampai pembukaan lengkap (sekitar 10 cm)
# Fase awal (fase laten)
- Kontraksi semakin kuat dan teratur
- Rasa nyeri masih bersifat minimal
- Serviks menipis dan membuka sampai sekitar 4 cm
- Fase ini berlangsung selama 8,5 jam (pada kehamilan pertama) dan 5 jam (pada kehamilan selanjutnya)
# Fase aktif
- Serviks membukan sampai 10 cm
- Bagian terendah bayi (biasanya kepala) mulai turun ke dalam panggul ibu
- Ibu mulai merasakan desakan untuk mengedan
- Fase ini berlangsung sekitar 5 jam (pada kehamilan pertama) dan 2 jam (pada kehamilan berikutnya)
# Fase awal (fase laten)
- Kontraksi semakin kuat dan teratur
- Rasa nyeri masih bersifat minimal
- Serviks menipis dan membuka sampai sekitar 4 cm
- Fase ini berlangsung selama 8,5 jam (pada kehamilan pertama) dan 5 jam (pada kehamilan selanjutnya)
# Fase aktif
- Serviks membukan sampai 10 cm
- Bagian terendah bayi (biasanya kepala) mulai turun ke dalam panggul ibu
- Ibu mulai merasakan desakan untuk mengedan
- Fase ini berlangsung sekitar 5 jam (pada kehamilan pertama) dan 2 jam (pada kehamilan berikutnya)
·
B. Tahap II : mulai
dari pembukaan lengkap sampai bayi keluar dari rahim ibu.
Berlangsung selama 60 menit (pada kehamilan pertama) dan 15-30 menit (pada kehamilan berikutnya).
C. Tahap III : mulai dari kelahiran bayi sampai pengeluaran plasenta (ari-ari). Biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit.
Berlangsung selama 60 menit (pada kehamilan pertama) dan 15-30 menit (pada kehamilan berikutnya).
C. Tahap III : mulai dari kelahiran bayi sampai pengeluaran plasenta (ari-ari). Biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit.
Tanda-tanda
Persalinan
Proses persalinan
berbeda-beda pada tiap individu, namun ada beberapa tanda yang dapat membantu
ibu untuk memperkirakan kapan waktu persalinan tiba.
Tanda palsu- Selama kehamilan, ibu akan merasakan kontraksi rahim (mulas, kram perut) yang lemah dan tidak teratur, yang disebut kontraksi Braxton Hicks. Kontraksi tersebut tidak menyebabkan lahirnya bayi.
- Menjelang persalinan akan terjadi kontraksi otot-otot rahim yang menyebabkan bayi lahir, ini disebut His.
- His pada bulan terakhir kehamilan akan terjadi beberapa kali, namun perlu diperhatikan apakah his tersebut merupakan his palsau (his pendahuluan) atau his persalinan.
- Ciri-ciri his palsu adalah :
a. Tidak teratur, tidak menyebabkan nyeri di perut bagian bawah dan lipatan paha.
b. Tidak menyebabkan nyeri memancar dari pinggang ke perut bagian bawah.
c. Lama kontraksi pendek dan tidak begitu kuat, bila dibawa berjalan kontraksi biasanya menghilang.
d. Tidak bertambah kuat seiring dengan bertambahnya waktu.
e. Tidak ada pengaruh pada pembukaan mulut rahim.
Sedangkan tanda mulainya persalinan adalah :
Tanda palsu- Selama kehamilan, ibu akan merasakan kontraksi rahim (mulas, kram perut) yang lemah dan tidak teratur, yang disebut kontraksi Braxton Hicks. Kontraksi tersebut tidak menyebabkan lahirnya bayi.
- Menjelang persalinan akan terjadi kontraksi otot-otot rahim yang menyebabkan bayi lahir, ini disebut His.
- His pada bulan terakhir kehamilan akan terjadi beberapa kali, namun perlu diperhatikan apakah his tersebut merupakan his palsau (his pendahuluan) atau his persalinan.
- Ciri-ciri his palsu adalah :
a. Tidak teratur, tidak menyebabkan nyeri di perut bagian bawah dan lipatan paha.
b. Tidak menyebabkan nyeri memancar dari pinggang ke perut bagian bawah.
c. Lama kontraksi pendek dan tidak begitu kuat, bila dibawa berjalan kontraksi biasanya menghilang.
d. Tidak bertambah kuat seiring dengan bertambahnya waktu.
e. Tidak ada pengaruh pada pembukaan mulut rahim.
Sedangkan tanda mulainya persalinan adalah :
·
Timbulnya kontraksi yang bersifat:
1. nyeri
memancar dari pinggang ke perut bawah
2. sifatnya
teratur dan makin lama makin sering dan kuat
3. Jika
dibawa berjalan makin kuat
4. mempengaruhi
pendataran dan pembukaan mulut rahim
·
Keluarnya lendir berdarah dari jalan lahir karena lepasnya selaput
janin dari mulut rahim.
·
Tiba-tiba keluar banyak cairan dari jalan lahir yang terjadi kalau
ketuban pecah atau robek karena pembukaan hampir/sudah lengkap. Ketuban
bisa pecah pada pembukaan awal atau sebelum mulainya persalinan. Biasanya
persalinan akan berlangsung dalam 24 jam
Ketika mulai terjadi
kontraksi, setiap timbul catatlah frekwensinya, kekuatan, lamanya kontraksi
tersebut. Gunakan stopwatch atau jam tangan yang ada detiknya.
- Lamanya 45 – 75 detik
- Kekuatan kontraksi : semakin lama akan bertambah kuat. Saat mulas, jika kita menekan dinding perut dengan telunjuk akan terasa perut mengeras.
- Interval kontraksi : akan bertambah sering, permulaan 10 menit sekali, kemudian menjadi 2 menit sekali.
- Pecahnya kantung ketuban
- Keluarnya bercak darah bukan petunjuk akurat ibu akan segera melahirkan. Namun ibu perlu waspada terhadap hal tersebut, jika perdarahan banyak, ibu perlu segera ke rumah sakit tanpa perlu menunggu hingga kontraksi yang terjadi mulai teratur dan bertambah kuat kekuatannya.
- Lamanya 45 – 75 detik
- Kekuatan kontraksi : semakin lama akan bertambah kuat. Saat mulas, jika kita menekan dinding perut dengan telunjuk akan terasa perut mengeras.
- Interval kontraksi : akan bertambah sering, permulaan 10 menit sekali, kemudian menjadi 2 menit sekali.
- Pecahnya kantung ketuban
- Keluarnya bercak darah bukan petunjuk akurat ibu akan segera melahirkan. Namun ibu perlu waspada terhadap hal tersebut, jika perdarahan banyak, ibu perlu segera ke rumah sakit tanpa perlu menunggu hingga kontraksi yang terjadi mulai teratur dan bertambah kuat kekuatannya.